1 Yohanes 2:5-6
2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya,
di dalam orang itu
sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui,
bahwa kita ada di dalam Dia.
2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
1 Yohanes 2:9-11
2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
sampai sekarang.
2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya
1 , ia tetap berada di dalam terang,
dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
1 Yohanes 2:15
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia
2 dan apa yang ada di dalamnya.
Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
1 Yohanes 2:17
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap
dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah
tetap hidup selama-lamanya.
1 Yohanes 2:22-23
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa.
Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
1 Yohanes 2:29
2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar,
kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
1 Yohanes 3:3-4
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri
sama seperti Dia yang adalah suci.
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum
Allah.
1 Yohanes 3:6-7
3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia
3 , tidak berbuat dosa lagi;
setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat
dan tidak mengenal Dia
4 .
3:7 Anak-anakku,
janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan
kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
1 Yohanes 3:9-10
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak berbuat dosa lagi
5 ;
sebab benih ilahi
tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah
dan anak-anak Iblis
6 :
setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi
saudaranya.
1 Yohanes 3:14-15
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup,
yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya,
adalah seorang pembunuh
manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal
7 di dalam dirinya.
1 Yohanes 3:17
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan
8 tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya
itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
1 Yohanes 3:24
3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya,
ia diam di dalam Allah
dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
1 Yohanes 4:6-8
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami.
Itulah tandanya Roh kebenaran
dan roh yang menyesatkan.
Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi
9 ,
sebab kasih itu berasal dari Allah
; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
1 Yohanes 4:15-16
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah,
Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
1 Yohanes 4:18
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
1 Yohanes 4:20--5:1
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta,
karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
4:21 Dan perintah ini
kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Iman mengalahkan dunia
5:1 Setiap orang yang percaya,
bahwa Yesus adalah Kristus,
lahir dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi
10 juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
1 Yohanes 5:4-5
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah,
mengalahkan
dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita
11 .
5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
1 Yohanes 5:10
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,
karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 5:12
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup
12 ; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
1 Yohanes 5:16
5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya
13 ,
yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut.
Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
1 Yohanes 5:18
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat
tidak dapat menjamahnya.
1 Full Life: BARANGSIAPA MENGASIHI SAUDARANYA.
Nas : 1Yoh 2:10
Lihat cat. --> Yoh 13:34,
lihat cat. --> Yoh 13:35.
[atau ref. Yoh 13:34-35]
2 Full Life: DUNIA.
Nas : 1Yoh 2:15-16
Lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA.
3 Full Life: BERADA DI DALAM DIA.
Nas : 1Yoh 3:6
Kata-kata "berada di dalam Dia" dan "lahir dari Allah" (ayat
1Yoh 3:9) adalah ungkapan sepadan. Hanya mereka yang tetap berada di
dalam Allah akan tetap lahir dari Allah
(lihat cat. --> Yoh 15:4;
[atau ref. Yoh 15:4]
lihat art. PEMBAHARUAN).
4 Full Life: TIDAK MELIHAT DAN TIDAK MENGENAL DIA.
Nas : 1Yoh 3:6
Kata kerja "melihat" dan "mengenal" ditulis dalam bentuk waktu yang
telah lalu (bentuk seperti ini di dalam bahasa Yunani menunjuk kepada
tindakan yang terjadi di masa lampau dengan akibat yang berlanjut hingga
masa kini). Oleh karena itu, Yohanes mengatakan bahwa tidak seorang pun
yang sedang hidup di dalam dosa sudah melihat (dan masih terus melihat)
Dia, ataupun sudah mengenal (dan masih terus mengenal) Dia. Demikianlah,
kenyataan ini dapat diterapkan pada mereka yang memang belum pernah
betul-betul beriman kepada Kristus atau pada mereka yang dahulu mengenal
Allah tetapi murtad dan tidak lagi mengenal Dia sekarang.
5 Full Life: TIDAK BERBUAT DOSA LAGI.
Nas : 1Yoh 3:9
Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk
infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus
berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan
kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena
hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd.
1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).
- 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan
hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes
berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk
waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan
yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru
(1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
- 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali
dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani.
Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang
tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat
1Yoh 3:6,10).
- 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah"
dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada
dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
- 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh
Kudus, dan Firman yang tertulis
(lihat cat. --> 1Tes 2:10),
[atau ref. 1Tes 2:10]
semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari
saat ke saat.
6 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH DAN ANAK-ANAK IBLIS.
Nas : 1Yoh 3:10
Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam
1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan
tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu,
orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan
bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat
dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia
(1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap
menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.
Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa
seseorang yang tetap berbuat dosa
(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)
[atau ref. 1Yoh 3:9]
"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau
mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup
kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang
pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang
sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan
perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang
sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya
(ayat 1Yoh 3:16-17).
7 Full Life: TIDAK ADA SEORANG PEMBUNUH YANG TETAP MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.
Nas : 1Yoh 3:15
Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa
yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6;
lihat cat. --> Im 4:2;
lihat cat. --> Bil 15:31),
[atau ref. Im 4:2; Bil 15:31]
dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd.
1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani
(1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan
dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena
hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16;
1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena
kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan
pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan
dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital
(Gal 5:4).
- 1) Contoh-contoh dari berbagai dosa yang memberi bukti yang meyakinkan
bahwa seorang masih diperbudak oleh kejahatan atau telah jatuh dari
kasih karunia dan hidup kekal adalah kemurtadan (1Yoh 2:19; 4:6;
Ibr 10:26-31), pembunuhan (ayat 1Yoh 3:15; 2:11), kenajisan
seksual atau kebejatan (Rom 1:21-27; 1Kor 5:1-13; Ef 5:5; Wahy 21:8),
menelantarkan keluarga sendiri (1Tim 5:8), menyebabkan orang lain
berbuat dosa (Mat 18:6-10), dan kekejaman (Mat 24:48-51).
Dosa-dosa yang mengerikan ini menunjukkan penolakan mutlak terhadap
kehormatan Allah dan kasih terhadap sesama (bd. 1Yoh 2:9-10; 3:6-10;
1Kor 6:9-11; Gal 5:19-21; 1Tes 4:5; 2Tim 3:1-5; Ibr 3:7-19). Jadi,
jika ada orang yang mengatakan, "Saya mempunyai persekutuan dengan Yesus
Kristus, didiami oleh Roh Kudus, dan dalam hubungan yang menyelamatkan
dengan Dia," namun berpartisipasi dalam dosa-dosa tersebut di atas, dia
sedang menipu dirinya sendiri dan "adalah seorang pendusta dan di
dalamnya tidak ada kebenaran" (1Yoh 2:4; bd. 1Yoh 1:6; 3:7-8).
- 2) Akan tetapi, orang percaya hendaknya mengingat bahwa semua dosa,
bahkan yang kurang berat, dapat mengakibatkan kehidupan rohani menjadi
lemah, penolakan pimpinan Roh Kudus, dan akhirnya kematian rohani
(Rom 6:15-23; 8:5-13).
8 Full Life: SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.
Nas : 1Yoh 3:17
Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang
memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka
(bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk
menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati
kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan
uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum
mendengar (1Yoh 4:9-10).
9 Full Life: MARILAH KITA SALING MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 4:7
Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23)
dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah
sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati
kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha
memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad
baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain
(1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk
memperlihatkan kasih karena tiga alasan:
- 1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang
dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat
1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita
lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
- 2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami
kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain,
meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
- 3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan
kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).
10 Full Life: PERCAYA ... MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 5:1
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih
kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa
dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan
kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).
11 Full Life: MENGALAHKAN DUNIA: IMAN KITA.
Nas : 1Yoh 5:4
Iman yang mengalahkan dunia adalah iman yang melihat realitas abadi,
mengalami kuasa Allah dan kasih Kristus sedemikian sehingga kesenangan dunia
yang berdosa, nilai-nilai sekular, cara-cara yang fasik dan materialisme
yang mementingkan diri sendiri bukan saja tidak lagi menarik bagi kita
tetapi bahkan dilihat dengan rasa jijik, enggan dan susah
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
12 Full Life: BARANGSIAPA MEMILIKI ANAK, IA MEMILIKI HIDUP.
Nas : 1Yoh 5:12
Semua orang harus mendengarkan Injil karena hidup kekal ada di dalam
Anak Allah dan tidak dapat diterima atau dimiliki dengan cara lain. Dialah
satu-satunya "jalan ... dan hidup" (Yoh 14:6). Hidup kekal adalah hidup
Kristus di dalam kita. Kita memilikinya selama kita memelihara hubungan
iman yang vital dengan Dia (Yoh 15:4; Kol 3:4;
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
13 Full Life: HENDAKLAH IA BERDOA KEPADA ALLAH DAN DIA AKAN MEMBERIKAN HIDUP KEPADANYA.
Nas : 1Yoh 5:16
Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak
Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat
1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang
memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia
kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:
- 1) Orang yang membutuhkan doa itu haruslah seorang saudara seiman yaitu
orang percaya yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja dan dosa itu
tidak meliputi suatu pemberontakan yang terencana terhadap kehendak
Allah
(lihat cat. --> Yoh 5:17 berikutnya).
[atau ref. Yoh 5:17]
Jadi, mereka belum melakukan dosa sehingga menghasilkan kematian rohani
(bd. Rom 8:13); mereka masih memiliki kehidupan rohani tetapi lemah.
Mereka sudah bertobat dan ingin bebas dari segala sesuatu yang tidak
disenangi oleh Allah, namun memerlukan pertolongan dalam mengalahkan
kuasa Iblis dan dosa.
- 2) Bagi orang semacam itu gereja harus berdoa agar Allah berkenan
memberikan "hidup". "Hidup" di sini berarti pemulihan kekuatan rohani
dan kasih karunia Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA),
yang terancam oleh dosa (bd. Rom 8:6; 2Kor 3:6; 1Pet 3:7). Allah
berjanji untuk menjawab doa itu.
- 3) Bagi orang yang pernah percaya dan telah melakukan dosa "yang
mendatangkan maut" (yaitu kematian rohani), gereja tidak dapat berdoa
dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hidup dan kasih karunia
lagi. Jenis dosa ini meliputi pelanggaran terencana yang disebabkan oleh
suatu penolakan yang sengaja untuk tidak taat kepada-Nya
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Orang yang sudah mati rohani ini hanya dapat diberikan hidup, jika ia
bertobat dan berbalik kepada Allah
(lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
Kita harus berdoa supaya Allah akan mengatur kehidupan mereka sedemikian
hingga ada kesempatan untuk sekali lagi menerima keselamatan Allah di
dalam Kristus.